Sahabat di Kenari
Seperti buang angin
Tiada sesal ketika melepas
Serupa seorang sahabat
Menipu anjing penjaga
Tuk keluar arena prestasi
Ke Kenari berjalan kaki
Duduk membuang uang di kotak sampah
Melihat turnamen di kaca
Menyesal tidak mengapa
Esok lompat dan lari bersama
Menuju kebahagiaan kedua
Kenari menjadi saksi
Persahabatan yang abadi
Lari dan lompat bersama
Menuju turnamen yang bahagia
Tanpa sadar banyak yang terlupa
Hingga waktu memisahkan kita
Esok hari kan datang kembali
Kita akan ulangi kesenangan lagi
Seperti buang angin
Tiada sesal ketika melepas
Serupa seorang sahabat
Tidak tekun tak apalah
Menipu anjing penjaga
Tuk keluar arena prestasi
Ke Kenari berjalan kaki
Duduk membuang uang di kotak sampah
Melihat turnamen di kaca
Menyesal tidak mengapa
Esok lompat dan lari bersama
Menuju kebahagiaan kedua
Kenari menjadi saksi
Persahabatan yang abadi
Lari dan lompat bersama
Menuju turnamen yang bahagia
Tanpa sadar banyak yang terlupa
Hingga waktu memisahkan kita
Esok hari kan datang kembali
Kita akan ulangi kesenangan lagi
NB : Puisi diatas adalah puisi jaman gw SMA dulu, hobinya ke kenari (nama gang di daerah Gedong Aer) untuk maen PS 2, sering banget cabut sekolah ke sana ngabisin uang aja dari jam 7 pagi sampe sore sekitar jam 4. Banyak yang gw sesalin selama gw sekolah dulu tapi gw gak pernah menyesal bermain bersama temen temen gw.